Viona, Okta (2025) KARAKTERISTIK TATA RIAS PENGANTIN TRADISIONAL SEMBUR KEMUNING BANYUWANGI. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (COVER)
2115011027-COVER.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2115011027-ABSTRAK.pdf Download (226kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2115011027-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (256kB) |
![]() |
Text (BAB 2 KAJIAN PUSTAKA)
2115011027-BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3 METODE PENELITIAN)
2115011027-BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (391kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN)
2115011027-BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (7MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5 PENUTUP)
2115011027-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (257kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR RUJUKAN)
2115011027-DAFTAR RUJUKAN.pdf Download (225kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
2115011027-LAMPIRAN.pdf Download (11MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan (1) karakteristik (2) makna (3) fungsi (4) langkah-langkah dari Tata rias pengantin tradisional Sembur Kemuning Banyuwangi yang ditinjau dari tata rias wajah, tata rias rambut, busana, serta aksesoris yang digunakan. Penentuan sumber informasi menggunakan teknik snowball sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan metode observasi dan metode wawancara. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi dan lembar wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan (1) karakteristik tata rias pengantin tradisional Sembur Kemuning Banyuwangi yaitu tata rias korektif tanpa paes dengan warna eyeshadow selaras dengan warna busana pengantinnya yaitu warna kuning dan hijau. Dengan karakteristik aksesoris menggunakan mahkota Beauty Sritanjung. (2) dominasi warna kuning yang memiliki makna kebahagiaan serta warna hijau yang memiliki makna kesuburan. (3) fungsi tata rias wajah pengantin tradisional Sembur Kemuning untuk menutupi kekurangan dan menonjolkan kelebihan pada wajah pengantin, serta fungsi dari sanggul saukel yaitu membuat penampilan lebih anggun dan berfungsi untuk menancapkan dan memperkuat posisi aksesoris. (4) langkah tata rias dibagi menjadi 2 yaitu pada pengantin wanita dan pengantin pria. Tata rias wajah pengantin wanita yaitu tata rias korektif tanpa paes dengan warna eyeshadow hijau dan kuning, tata rias rambut menggunakan sanggul saukel, serta penggunaan kembang dermo sembur kemuning yang digunakan berjumlah ganjil, untuk busana menggunakan kebaya bordir, pemakaian jarit motif gajah oling, kangkung stingkes, dan kembang dilem, pemakaian ilat-ilat susun, dan ekor kebaya, pemakaian aksesoris Mahkota Beauty Sritanjung, kembang goyang, kalung, cincin, giwang dan gelang mromong. Pada pengantin pria tata rias wajahnya yaitu riasan yang natural atau samar-samar, tata rias rambut pengantin pria hanya disisir rapi kebelakang, busana menggunakan Pakaian Khas Jawa Timur (PKJ), menggunakan jarit motif gajah oling, kangkung stingkes, dan kembang dilem, dan ilat-ilat susun, aksesoris menggunakan udeng sidopekso, mahkota beauty sritanjung, kalung karset, kelat bahu, dan keris.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tata Rias Pengantin, Sembur Kemuning, Budaya Banyuwangi, Pelestarian |
Subjects: | N Fine Arts > ND Painting N Fine Arts > NX Arts in general |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Kejuruan > Jurusan Teknologi Industri > Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (S1) |
Depositing User: | Oktaviona |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 10:21 |
Last Modified: | 07 Aug 2025 10:21 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/26548 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |