Kencana, Ni Putu Lidya (2025) Perkawinan Nyentana Dalam Perspektif Sosio Kultural Di Desa Mundeh, Kecamatan Selemadeg Barat, Tabanan Dan Potensinya Sebagai Sumber Belajar Sosiologi Di SMA. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (COVER)
1814091030 - COVER.pdf Download (775kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
1814091030-ABSTRAK.pdf Download (139kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1814091030 - BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (220kB) |
![]() |
Text (BAB 2 KAJIAN PUSTAKA)
1814091030 - BAB 2 KAJIAN PUSTAKA.pdf Restricted to Repository staff only Download (397kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 3 METODE PENELITIAN)
1814091030 - BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (288kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN)
1814091030 - BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (688kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5 PENUTUP)
1814091030 - BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (272kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1814091030 - DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (236kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
1814091030 - LAMPIRAN.pdf Download (689kB) |
Abstract
Perkawinan Nyentana merupakan praktik perkawinan unik di Bali yang bertolak belakang dengan sistem patrilineal dominan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perkawinan Nyentana di Desa Mundeh, konflik internal yang ditimbulkan, serta potensi fenomena ini sebagai sumber belajar sosiologi di SMA. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkawinan Nyentana di Desa Mundeh masih tetap dilaksanakan karena alasan keberlanjutan garis keturunan, terutama bagi keluarga yang tidak memiliki anak laki-laki. Konflik yang timbul lebih banyak bersifat sosial dan kultural seperti pengakuan status gender dan hak waris. Namun demikian, nilai-nilai sosial, tanggung jawab, dan solidaritas dalam keluarga justru semakin diperkuat. Berdasarkan teori konflik Lewis A. Coser, konflik-konflik ini dapat bersifat fungsional dan memperkuat ikatan sosial. Fenomena ini juga memiliki potensi besar sebagai sumber belajar sosiologi karena mencerminkan dinamika nilai, norma, dan struktur sosial dalam masyarakat lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Nyentana masih eksis meskipun mengalami tantangan sosial dan kultural seperti konflik hak waris, tekanan sosial, dan perubahan status gender. Konflik tersebut dapat diminimalkan melalui komunikasi keluarga, kesepakatan adat, serta peran aktif tokoh masyarakat. Aspek tradisi, konflik, dan integrasi sosial dalam perkawinan Nyentana dapat dijadikan sebagai sumber belajar kontekstual dalam pembelajaran sosiologi di SMA
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perkawinan Nyentana, Konflil Sosial, Tradisi, Sumber Belajar Sosiologi |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) H Social Sciences > HM Sociology L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Sejarah Sosiologi dan Perpustakaan > Program Studi Pendidikan Sosiologi (S1) |
Depositing User: | Ni Putu Lidya Kencana |
Date Deposited: | 08 Aug 2025 07:39 |
Last Modified: | 08 Aug 2025 07:39 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/26593 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |