wati, Isma (2024) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERBANTUAN PHET TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK KELAS XI DI SMA NEGERI 1 SERIRIT. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2013021001-COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2013021001-ABSTRAK.pdf Download (497kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2013021001-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (764kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2013021001-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (926kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2013021001-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2013021001-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2013021001-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (234kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2013021001-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (549kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2013021001-LAMPIRAN.pdf Download (11MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan perbedaan kemampuan berpikir kritis antara peserta didik yang belajar menggunakan model inkuiri terbimbing berbantuan PhET dengan model DI. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan desain penelitian one way pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI di SMA Negeri 1 Seririt sebanyak 151. Sampel penelitian menggunakan teknik simple randomize dan 2 kelas sampel penelitian dengan total sampel 76. Data kemampuan berpikir kritis diukur menggunakan instrumen berbentuk tes esai dengan reliabilitas sebesar 0,701 dan konsistensi internal tes bergerak pada 0,31-0,71. Data dianalisis dengan analisis deskriptif, analisis kovarian dan uji lanjut LSD dengan taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kelompok dengan model inkuiri terbimbing berbantuan PhET memperoleh nilai rata-rata posttest sebesar 76,00 (SD = 7,10), sedangkan kelompok dengan model DI sebesar 49,01 (SD = 13,4). Hasil uji ANAKOVA menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis antara peserta didik yang belajar dengan model inkuri terbimbing berbantuan PhET dengan peserta didik yang belajar menggunakan model DI dengan nilai Fhitung sebesar 71,796 dan signifikansi sebesar 0,001. (2) Hasil uji LSD diperoleh bahwa ∆μ* = 26,768 lebih besar dari nilai LSD hitung yang besarnya 7,91, sehingga model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantuan PhET berpengaruh signifikan terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik dibandingkan dengan model pembelajaran DI. Simpulan hasil penelitian ini adalah terdapat perbedaan signifikan kemampuan berpikir kritis antara peserta didik yang belajar dengan model inkuri terbimbing-PhET dengan peserta didik yang belajar menggunakan model DI dengan taraf signifikansi 0,05.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | inkuiri terbimbing, PhET, direct instruction, kemampuan berpikir kritis. |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA > Program Studi Pendidikan Fisika (S1) |
Depositing User: | Ismawati |
Date Deposited: | 12 Feb 2024 07:30 |
Last Modified: | 12 Feb 2024 07:30 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/18542 |
Actions (login required)
View Item |