Pusparani, Ni Wayan Sri (2024) EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DALAM MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VII. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
2013071009-COVER.pdf Download (2MB) |
|
Text (ABSTRAK)
2013071009-ABSTRAK.pdf Download (298kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2013071009-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (340kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2013071009-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (664kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
2013071009-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (458kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2013071009-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (520kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
2013071009-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (231kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2013071009-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (287kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
2013071009-LAMPIRAN.pdf Download (14MB) |
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran discovery learning. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi-experiment) dengan desain non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian berasal dari siswa kelas VII di SMP Negeri 1 Sukasada berjumlah 260 siswa pada semester genap tahun ajaran 2023/2024 yang terbagi dalam 8 kelas. Sampel penelitian diperoleh dengan kelas sebagai cluster menggunakan cluster random sampling, kelas VII C dipilih sebagai kelompok eksperimen yang diajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan kelas VII A sebagai kelompok kontrol yang diajarkan dengan model pembelajaran discovery learning. Instrumen yang digunakan dalam penelitian berupa tes keterampilan berpikir kritis berbentuk pilihan ganda diperluas berjumlah 18 butir dengan reabilitas 0,76 (kategori tinggi) pada materi bumi dan tata surya. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial uji Mann-Whitney. Analisis menyatakan terdapat perbedaan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing dan siswa yang diajarkan dengan model discovery learning (sig.<0,05). Siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing memperoleh rata-rata 71,84, sementara keterampilan berpikir kritis siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran discovery learning memproleh rata-rata 66,19. Meskipun kedua model memperoleh N-Gains Score berkategori tinggi, secara numerik model pembelajaran inkuiri terbimbing terbukti lebih efektif dalam meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | inkuiri terbimbing, discovery learnning, keterampilan berpikir kritis |
Subjects: | L Education > L Education (General) Q Science > Q Science (General) Q Science > QB Astronomy |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA > Program Studi Pendidikan IPA (S1) |
Depositing User: | Ni Wayan Sri Pusparani |
Date Deposited: | 22 Jul 2024 00:30 |
Last Modified: | 22 Jul 2024 00:30 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/20847 |
Actions (login required)
View Item |