Pariastuti, Ni Luh (2025) Analisis Tradisi Mekare-kare Desa Adat Tenganan Pegringsingan Sebagai Penunjang Materi Pembelajaran IPA SMP. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![]() |
Text (COVER)
2113071011_COVER.pdf Download (743kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2113071011-ABSTRAK.pdf Download (54kB) |
![]() |
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
2113071011-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (180kB) |
![]() |
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
2113071011-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (214kB) | Request a copy |
![]() |
Text (METODE 3 PENELITIAN)
2113071011-BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (314kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
2113071011-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB 5 PENUTUP)
2113071011-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (74kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
2113071011-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (183kB) |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
2113071011-LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kajian etnosains Tradisi Mekare-kare Desa Adat Tenganan Pegringsingan sebagai penunjang materi pembelajaran IPA SMP. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnosains dengan penelitian kualitatif deskriptif. Lokasi penelitian di Desa Adat Tenganan Pegringsingan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali. Sumber data penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan subjek yang dilibatkan yaitu masyarakat Desa Adat Tenganan berjumlah 5 orang dam Guru IPA di SMP Negeri 2 Manggis berjumlah 3 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan angket. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Desa Adat Tenganan Pegringsingan merupakan Desa Bali Aga yang memiliki tradisi unik yaitu Mekare-kare Tradisi Mekare-kare ini dilaksanakan satu tahun sekali pada sasih kelima penurut penanggal desa setempat. Sarana prasarana dan Sesajen yang digunakan dalam melaksanakan tradisi Mekare-kare ini berasal dari sekitar hutan Desa Adat Tenganan Pegringsingan. Sarana utamanya yaitu ada daun pandan lengis, taming ate, obat luka tradisional. Prasarana yang digunakan yaitu gamelan selonding dan ayunan jantra. Sesajen yang digunakan ada kuskus ketan, kuskus injin, tape ketan dan cacaran buah. Untuk pelaksanaanya sepasang peserta Mekare akan berperang dengan memakai senjata daun pandan lengis dan tameng sebagai pelindung diri. Hasil kajian sains ilmiah dari tradisi Mekare-kare berpeluang menjadi konteks yang menunjang pembelajaran IPA SMP pada materi klasifikasi makhluk hidup, zat dan perubahannya, suhu kalor dan pemuaian, usaha dan energi, getaran dan gelombang, unsur, senyawa dan campuran, pencemaran lingkungan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Etnosains, Tradisi Mekare-kare, Penunjang Materi Pembelajaran IPA |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA > Program Studi Pendidikan IPA (S1) |
Depositing User: | NI LUH PARIASTUTI |
Date Deposited: | 13 Jun 2025 07:52 |
Last Modified: | 13 Jun 2025 07:52 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/24418 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |