Susila, I Wayan Arta (2019) Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Pembelian Produk Elektronik Tanpa Garansi Ditinjau Dari Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
![[img]](http://repo.undiksha.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (COVER)
1514101045-COVER.pdf Download (740kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1514101045-ABSTRAK.pdf Download (170kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1514101045-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (297kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1514101045-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (462kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODELOGI PENELITIAN)
1514101045-BAB 3 METODE PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (184kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1514101045-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (386kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1514101045-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (166kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1514101045-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (195kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1514101045-LAMPIRAN.pdf Download (265kB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui dan menganalisa bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen yang melakukan pembelian produk elektronik tanpa garansi, serta mengetahui dan menganalisa tanggung jawab pelaku usaha apabila terjadi kerugian terhadap pembelian produk elektronik tanpa garansi ditinjau berdasarkan Undang-Undang No. 8 tentang Perlindungan Konsumen. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum normatif dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan (statue approach) dan pendekatan kasus (case approach). Bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier. Teknik pengumpulan bahan hukum adalah teknik studi dokumen dan dianalisis sesuai permasalahan yang dikaji secara yuridis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) bentuk perlindungan hukum terhadap konsumen yang melakukan pembelian produk elektronik tanpa garansi dicantumkan dalam UU Perlindungan Konsumen yang mengatur tentang hak dan kewajiban konsumen serta pelaku usaha dan upaya hukum yang dapat ditempuh, selain itu didukung oleh Pasal 2 Permendag terkait keharusan pelaku usaha produk elektronik memberikan kartu jaminan/garansi, (2) Tanggung jawab pelaku usaha terhadap konsumen apabila terjadi kerugian terhadap pembelian produk elektronik tanpa garansi ditinjau berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen adalah mengganti kerugian yang diderita oleh konsumen sesuai dengan Pasal 19 UU Perlindungan Konsumen karena telah melanggar Pasal 2 Permendag dan apabila pelaku usaha menolak memberikan ganti rugi, maka konsumen dapat mengajukan tuntutan kepada pelaku usaha melalui BPSK atau badan peradilan setempat.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pelaku Usaha, Konsumen, Kartu Jaminan/Garansi , Tanggung Jawab, Perlindungan Hukum |
| Subjects: | K Law > K Law (General) |
| Divisions: | Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial > Jurusan Hukum dan Kewarganegaraan > Program Studi Ilmu Hukum (S1) |
| Depositing User: | I WAYAN ARTA SUSILA |
| Date Deposited: | 25 Oct 2019 01:56 |
| Last Modified: | 25 Oct 2019 01:56 |
| URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/685 |
Actions (login required)
 |
View Item |