Noviani, Luh Putu Linda Ary (2021) PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING (CPS) BERBASIS E-LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH FISIKA SISWA KELAS XI DI SMAN 2 SINGARAJA. Undergraduate thesis, Universitas Pendidikan Ganesha.
Text (COVER)
1713021024-COVER.pdf Download (424kB) |
|
Text (ABSTRAK)
1713021024-ABSTRAK.pdf Download (312kB) |
|
Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
1713021024-BAB 1 PENDAHULUAN.pdf Download (453kB) |
|
Text (BAB 2 KAJIAN TEORI)
1713021024-BAB 2 KAJIAN TEORI.pdf Restricted to Repository staff only Download (860kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 3 METODE PENELITIAN)
1713021024-BAB 3 METODELOGI PENELITIAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (554kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
1713021024-BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (704kB) | Request a copy |
|
Text (BAB 5 PENUTUP)
1713021024-BAB 5 PENUTUP.pdf Restricted to Repository staff only Download (199kB) | Request a copy |
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
1713021024-DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (347kB) |
|
Text (LAMPIRAN)
1713021024-LAMPIRAN.pdf Download (3MB) |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa antara siswa yang belajar dengan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) berbasis E-Learning dengan siswa yang belajar dengan model pembelajaran Direct Instruction (DI) ditinjau dari hasil posttest siswa di SMAN 2 Singaraja. Penelitian ini menggunakan jenis quasi experiment design (eksperimen semu). Desain penelitian yang digunakan adalah non-equivalent pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini berjumlah 183 siswa kelas XI MIPA di SMA Negeri 2 Singaraja dengan sampel penelitian berjumlah 73 siswa yang terdistribusi ke dalam dua kelas. Data kemampuan pemecahan masalah siswa diperoleh melalui pemberian tes kemampuan pemecahan masalah dan dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan uji ANAKOVA dengan taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data menunjukkan adanya perbedaan kemampuan pemecahan masalah siswa antara kelas perlakuan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) dengan kelas perlakuan model pembelajaran Direct Instruction (DI). Hal ini ditunjukkan dengan hasil uji hipotesis menggunakan ANAKOVA yang menunjukkan nilai statistik F = 387,538 dengan signifikansi sebesar 0,000 ( ) yang berarti hipotesis penelitian diterima. Hasil tes kemampuan pemecahan masalah setelah perlakuan (posttest) menunjukkan bahwa kelas dengan perlakuan model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) lebih unggul dibandingkan kelas dengan perlakuan model pembelajaran Direct Instruction (DI). Terlihat dari perolehan nilai rata-rata (M) dan standar deviasi (SD) kemampuan pemecahan siswa setelah perlakuan pada kelas model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) adalah M = 80,57 dan SD = 6,80 dengan kualifikasi tinggi, sedangkan siswa pada kelas perlakuan model pembelajaran Direct Instruction (DI) memperoleh nilai M = 64,38 dan SD = 5,75 dengan kualifikasi cukup.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Creative Problem Solving, Direct Instruction, dan E-Learning |
Subjects: | Q Science > QC Physics |
Divisions: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Jurusan Fisika dan Pengajaran IPA > Program Studi Pendidikan Fisika (S1) |
Depositing User: | Luh Putu Linda Ary Noviani |
Date Deposited: | 27 Jul 2021 02:10 |
Last Modified: | 27 Jul 2021 02:10 |
URI: | http://repo.undiksha.ac.id/id/eprint/7787 |
Actions (login required)
View Item |